Tugas Ilmu Budaya Dasar



SEBUAH KAMAR

Sebuah jendela menyerahkan kamar ini
pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam
mau lebih banyak tahu.
“Sudah lima anak bernyawa di sini,
Aku salah satu!”

Ibuku tertidur dalam tersedu,
Keramaian penjara sepi selalu,
Bapakku sendiri terbaring jemu
Matanya menatap orang tersalib di batu!dan juga

Sekeliling dunia bunuh diri!
Aku minta adik lagi pada
Ibu dan bapakku, karena mereka berada
di luar hitungan: Kamar begini,
3 x 4 m, terlalu sempit buat meniup nyawa!

Karya : Chairil Anwar

Analisis :
     Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan dan pada puisi ini menunjukan bahwa  penderitaan yang di alami oleh  keluarganya tokoh aku (penulis) yang mengalami ketidakberdayaan dalam kemiskinan
     Siksaan yang sifatnya psikis itu adalah berupa kebimbangan,kesepian dan ketakutan.puisi ini termasuk pada siksaan psikis yaitu ketakutan, yang merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
     Pembebasan dari penderitaan adalah meneruskan kelangsungan hidup,caranya adalah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan dan juga dalam masyarakat sekitar.Pada puisi ini menunjukan perjuangan dari si tokoh aku (penulis) yang tinggal di dalam kamar berukuran 3 x 4 dengan 7 orang di dalamnya.

Kesimpulan analisis :
Melalui tokoh aku dalam puisi ini sang penulis  ingin menggambarkan penderitaan kemiskinan.Sang ibu tidur dalam keadaan menangis dan sang ayah tidak bisa melakukan apa-apa.kamar yang di huni pun harus dhuni oleh 7 orang dengan ukuran kamar yang hanya 3x4 m

Sumber :  JASSIN , HB.  2013. Chairil  Anwar  Pelopor Angkatan  45.Jakarta :Narasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar