Struktur Pengendalian Internal
Struktur pengendalian intern
adalah kebijakan dan prosedur yang di tetapkan untuk memperoleh
keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan
dapat di capai.
Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif
apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu
dengan kondisi :
a) Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah
pencapain tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau
target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan
keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.
b) Laporan Kuangan yang
dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan
segmen maupun interim.
c) Prosedur dan peraturan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi dengan semestinya.
Struktur
Pengendalian intern satuan usaha terdiri dari tiga unsur:
a.
Lingkungan pengendalian
b. Sistem akuntansi
c. Prosedur
pengendalian
HUBUNGAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG
LINGKUP PEMERIKSAAN
Jika struktur pengendalian intern suatu satuan
usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya kesalahan, ketidak akuratan
ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar. Bagiakuntan publik,
hal tsb menimbulkan resiko yang besar,dalam arti risiko untuk memberikan
opini yang tidak sesuaidengan kenyataan, jika auditor kurang hati-hati
dalam melakukan pemeriksaan dan tidak cukup banyak mengumpulkan
bukti-bukti yang mendukung pendapat yangdi berikannya.
Referensi:
-
http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2007/11/sistem-pengendalian-intern-spi-basic.html
-
untoro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13049/BAB+9+SPI.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar