Tugas analisis puisi


CINTAKU JAUH DI PULAU
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya

Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri

analisis
Dilihat dari pengertian cinta kasih puisi tersebut  memiliki pengertian yang di kemukakan oleh Dr Sarlito W Sarwono yang memiliki 3 unsur yaitu keterikatan,keintiman dan kemesraan.salah satu contoh kutipannya dapat dilihat pada baris “cintaku jauh di pulau” yang mengartikan seorang gadis yang berada di suatu tempat yang sangat jauh yang memisahkan kedua pasangan sejoli  tersebut.
Dilihat dari cinta menurut ajaran agama puisi tersebut masuk pada bentuk cinta seksual  yang terdapat pada kitab suci alquran,yaitu hubungan yang intim antara ke dua sejoli pada puisi tersebut.
Di tinjau dari point kasih saying Chairil Anwar Dalam puisinya tersebut mengungkapkan rasa kasih sayang antara dua sejoli  yang di tinggal pergi oleh kekasihnya dan sang kekasih khawatir jika kekasihnya putus asa dalam penantiannya dan mati sia-sia.
Pada point kemesraan sangat jelas bahwa kedua sejoli pada puisi tersebut  memiliki perasaan simpati  yang sangat akrab. ”Di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar “, pada baris ini menunjukan bahwa sang kekasih ingin membahagiakan pasangannya dengan membawakan buah tangan walaupun sang kekasih tahu bahwa dirinya tidak akan pernah bertemu dengannya.
Sumber :  JASSIN , HB.  2013. Chairil  Anwar  Pelopor Angkatan  45.Jakarta :Narasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar