Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa.
Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat,
namun dipisahkan sejak tahun 2000 dan pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.Potensi dan kekhasan budaya masyarakat Banten, antara lain
seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, dan
juga masih banyak yang lainnya. Di samping itu juga terdapat peninggalan
warisan leluhur antara lain Masjid Agung Banten Lama dan Makam Keramat Panjang.
Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten berbicara menggunakan dialek yang
merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno
Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy
yang masih menerapkan isolasi dari dunia luar dan mereka sangat menjaga ajaran kepercayaan
dan kebudayaan mereka dan itulah yang menjadi
salah satu keunikan dan daya tarik dari daerah banten (Suku Baduy).
Suku baduy terbagi menjadi 2 dan berasal dari 2 tempat yang
berbeda sehingga baik dari cara berpakaian, penampilan serta sifatnyapun sangat
berbeda. Sebutan bagi suku Baduy yang pertama adalah Suku Baduy Dalam,mereka
tinggal di Tiga Tangtu (Kepuunan) yakni Cibeo, Cikeusik dan Cikertawana Suku
baduy dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena
belum mengenal kebudayaan luar, suku baduy dalam masih memiliki budaya yang
sangat asli. Suku baduy dalam tidak mengizinkan orang luar tinggal bersama mereka.
Lalu yang kedua adalah suku baduy luar,mereka tinggal di berbagai
kampung yang tersebar mengelilingi (di luar) wilayah Baduy Dalam, seperti
Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. yang
merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Baduy Dalam.
Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Baduy Dalam
ke Baduy Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam
itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy
dalam.
Salah satu kebudayaan dari daerah banten yang sangat menarik
lainnya yaitu kebudayaan Debus. Kebudayaan debus ini merupakan suatu kesenian
yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, kebal senjata tajam,
kebal api, minum air keras, memasukan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng
telur di kepala dan lain-lain. Dibanten sendiri kesenian debus atau keahlian
melakukan debus menjadi sesuatu yang lumrah dan banyak perguruan persilatan yang
mengajarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar