1.Pendahuluan
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS). Diharapkan dari pembahasan ini pembaca dapat mengetahui gambaran umum dari Electronic Data Interchange dan Information Organisation System .
2.Tinjauan pustaka
- . Artikel yang dibaca dari alamat http://aufaa.blog.uns.ac.id/
- . Artikel yang dibaca dari alamat http://ayrafedielectronicdatainterchange.blogspot.com/.
3. Pembahasan
EDI (Electronic Data Interchange)
EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Prinsip Teknologi EDI
Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB.
Teknologi EDI ini adalah teknologi ‘less investment’ dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia
Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik .
Interorganisational Information System (IOS)
IOS merupakan kumpulan dari sumber daya Teknologi Informasi (IT), termasuk didalamnya jaringan komunikasi data, hardware, aplikasi IT, prokotol untuk transmisi data, skill dan pengalaman manusia. IOS menyediakan framework untuk kerjasama di bidang elektronik diantara berbagai bisnis dengan memungkinkan untuk proses, sharing, serta komunikasi informasi. Karena hal tersebut penggunaan IOS dalam SCM meningkat secara drastis karena biaya untuk memperoleh dan menukar informasi lebih hemat dan harga transaksi dapat diminimalkan. IOS juga memberikan kemudahan dalam berbagai bisnis dalam pembentukan patner dan aliansi supply chain.
IOS dapat dikategorikan kedalam empat tahap :
Tahap pertama,
Menggunakan kertas untuk melayani pesanan, tagihan, faktur dan merepresentasikan aliran informasi. Teknologi infotmasi dan telekomunikasi tidak terlalu berpengaruh besar terhadap sistem informasi. Oleh karena itu, share informasi bersama antara proses bisnis dalam supply chain masih terbatas. Tahap ini, IOS berkembang dan digunakan dalam memperoleh informasi, tetapi pengembanganya masih terbatas.
Tahap kedua,
Tahap ini terjadi perkembangan EDI sehingga menimbulkan efek yang signifikan terhadap proses bisnis dengan terlihat adanya otomatisasi aliran informasi dan pengurangan tenaga kerja dalam proses bisnis serta adanya prosedure yang mengatur kerjasama dengan patner. Pembelian secara online, faktur, pemesanan produk atau jasa, penjadwalan transaksi dapat di proses menggunakan EDI.
Tahap ketiga,
Pada tahap ini terlihat dengan adanya sistem Enterprise-Wide dan basis data yang terintegrasi serta koordinasi dalam penggunaan teknologi informasi. Sistem ini dicirikan dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). sistem ERP memiliki potensi untuk meningkatkan transparansi supply chain dengan mengurangi gangguan informasi dan meningkatkan kecepatan perrsebaran informasi.
Tahap keempat,
Pada tahap ini, supply chain di artikan sebagai strategi kerjasama antara suplier dengan aliran informasi dua arah. Integrasi sumberdaya informasi telah dimungkinkan dengan menggunakan teknologi web seperti XML dan java, sehingga memudahkan patner bisnis dalam memperoleh informasi dan akan mempercepat pengambilan keputusan dalam proses SCM. Sistem ini juga menyediakan platforms untuk komunikasi yang cepat dan handal diantara patner dagang dimanapun berada.
4.Kesimpulan
EDI merupakan transmisi data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer antara beberapa perusahaan.EDI adalah implementasi yang dominan dari sistem informasi antar organisasi sedangkan IOS adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal.
5. Referensi
http://hadianyana.wordpress.com/2009/11/16/edi-electronic-data-interchange/
http://ayrafedi-electronicdatainterchange.blogspot.com/
http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html
http://ruthl25th.multiply.com/journal/item/2
http://karlenaindriani.wordpress.com
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01
makasih admin . sangad mmbntu :)
BalasHapusbased on the Electronic Data Interchange article, the research could be a reference link below
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id:8000/f21_1940.pdf
thank you
semoga bermanfaat..
BalasHapus